Sabtu, 21 Maret 2009

eltu is over

21 february 09, 21.02...

Beberapa anak selesai dimarahi oleh sang ketua, mereka di anggap membuat organisasi di dalam organisasi, pake bikin2 baju segala lagi.

Mereka dilarang memakai baju yang mereka buat itu dan disuruh membubarkan organisasi itu, padahal menurut pengakuan mereka itu bukanlah sebuah organisasi atau aliansi githu lah, itu hanya iseng2 aza bikin baju mengenang perjalan mereka selama ini, dan life in live yang mereka banggakan hanyalah selogan untuk mengungkapkan perasaan mereka saja, yaitu kehidupan dalam kehidupan.

Pengungkapan betapa indahnya liburan bersama teman sepermainan, yang bikin hidup serasa hidup, itu saja menurut mereka, tapi selama mereka di marahi mereka diam saja karena ingin menghargai seseorang yang rela membiarkan waktunya dipakai untuk mengurus anak anak seangkatannya.

Ya, dunia ini memang penuh lika liku kehidupan, dari amarah, senyum, dan air mata.

eltu is over!

Sabtu, 21 Februari 2009

anger

Sabtu 21 february 09.Mungkin hal ni ga penting bagi yg tak paham.Seraut wajahdibalik kerudung yg sengaja dibeli kebesaran, agar menutupi apa2 yg di haramkan.Membentak halus berprikemanusiaan, semua terdiam seantero kelas, hening.

Saat ntu bukan pertama kalinya wajah ntu mengimeli kami, namun yang dulu hanya sekedar nasehat.Tapi sekarang juga mungkin hanya nasehat, nasehat yang diutarakan dengan secuil emosi yang terlihat dari wajahnya yang tersenyum.

Keadaan kami yang sepeti ini mungkin memaksa kami yang 'sadar' ingin mengatakan maaf.

Masalahnya sepele dan klasik,gak ngerjain peer.Hampir sekelas, buku mereka tak berisi satupun tugas yang diperintahkan.

"Ibu maklumi, kalian sibuk.Tapi kemarin kan hari libur, hanya satu soal bukan 100/200 soal.Kalau ibu ngasih soal begitu banyak dan dikasih waktu cuma sehari, baru kalian bisa beralasan".
itu salah satu kalimat yang keluar dari mulutnya yng masih saya ingat. Ada benarnya juga ucapannya.Hanya satu soal dan kemarin libur.

Tak terlintas sedikitpun di benak kami tugas ntu dari pertama diberikan sampai hari ini.Ya, semua ini pantas untuk kami.Amarah ini pantas untuk kami.

Terlintas dalam hati agar waktu jam pelajaran cepat berlalu,tapi tidak.Dia berhenti sendiri dan memberi sebuah tugas,semua terlihat serius, tapi hanya beberapa yang mengerjakan.Saya termasuk kedaamnya, kebetulan buku saya habis.

"Potensi kalian memang ibu akui, tapi kalau didiamkan,beku".

Ya, kami memang punya potensi dalam pelajarannya.Tapi sekarang, beku.

Bu Erni, forgive di lab komputer, yang pikehelen....

life in live


dv, cv, ir1, agoenk, adhoet, ery, happy, endrie, driezz, ngao, nez

my world is catshit

Penyiksaan, hukuman, penderitaan jadi kegiatan kami sehari2.Seakan tak ada lagi tmpat indah di dunia ini.Kenikmatan seakan menjauhi kami, meninggalkan kami acuh tak acuh.Entah, apakah cocok sekolahku ini disebut penjara suci, rasanya tidak, jauh.

Hanya bisa pasrah menanggung pukulan di muka, membiru beberapa minggu, menimbulkan rasa malu. Senior yang merasa berkuasa bertindak semau hatinya.

Harga yang melelahkan orang tua, harga yang dipasok terlalu tinggi, dengan fasilitas yang tidak memadai, menambah rasa ingin pergi dari tempat ini.Sabar, hanya itu kunci kami hingga saat ini.

Jangan sampai saudara anda atau siapapun anda biarkan untuk memasuki tempat yang saya duduki sekarang ini,celaka.

Hanya bisa merenungi, meratapi, kenapa saya bisa memasuki dunia yang kejam ini.

CATSHIT FOR IT!

21 february 09, kabur lagi...

Kamis, 19 Februari 2009

tak ada

kucari... kugali... kujejaki
semua wilayah di dunia ini
namun tak kutemukan barang satupun yang kucari

kucoba... kuterka... dan kutak bisa
memahami, menjalani, merasuki
dunia yang tak kupahami ini
setelah ku tahu bahwa yang kucari tak ada

kusadar... hal itu tak besar melainkan kecil
dan susah di cari
seakan menjauhiku, yang tak bisa apapun lagi
demi dia
sulit sekali, mecari sesuatu yang tak pasti

mungkin memang tak ada
apa yang kucari


sahabat tak ada penggantimu...


20 february 09, malam sepi tak berpenghuni...

Selasa, 17 Februari 2009

DIA

kutakkan hidup, ktakkan bisa menghirup, segarnya buah pulp
kutakkan kenal kalian, kutakkan bisa berjalan
tanpa Dia di dekapan

kutakkan bicara, kutakkan merasa, kutakkan ada
tanpa Dia yang ku puja

ku bisa bernyanyi, ku bisa mencintai, ku bisa melihat pagi
karena ada Dia yang menemani

ku tak bisa mengerti, mengerti tentang Dia, Dia disana
yang slalu ada untukku, menemaniku

adakah aku tanpa ada Dia
bisakah aku tanpa Dia
pintar kah aku tanpa Dia

tapi kuterlalu kotor, busuk, menjijikkan
ku merasa tak pantas di temani oleh-Nya
apa Dia tak malu
menemaniku, mengajariku

Dia yang hidup di arsyi sana
tak pernah letih menjamu makhluknya
menepati janji-Nya
menyiramkan harta-nya
demi kita

sudahkah terima kasih kita sanjungkan pada-Nya...?

17 february 09, malam yang gelap, semua terlelap
sunyi...

Senin, 16 Februari 2009

Hancoer


dia datang, membawa bintang yang terang, seakan enggan hilang
memberi warna, hingga akhinya aku jatuh cinta

sebulan, aman
bulan ke tiga, tiada kata
dan akhirnya
tak bersuara

waktu berlanjut
ada suara
ternyata dia tidak bisa, karena orang tuanya
walau ku tahu dia masih cinta, dan aku juga

ku tak bisa memaksa, itu sudah suratan, tak bisa di tahan
ku biarkan dia menghilang, membawa kembali bintangnya
menjauh... menghilang...

dia segalanya
tapi apa daya, takdir telah angkat suara
bairlah, mungkin ini yang terindah
walau hatiku hancur, antah berantah

menatap kepergiannya dan berdoa...

16 februari 09, siang yang terang di warnet yang masih lenggang
dalam suasana 'kabur'

i wait you here...